Perjalanan dan Kampus Iaitf

Beli jarum bersama si Anya

elinya di pasar Kediri

Assalamu'alaikum semuanya

Izinkan saya untuk perkenalkan diri

•••••

Seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang, maka perkenalkan saya Ocha Anggraini dari Fakultas Tarbiyah Prodi Pendidikan Agama Islam. Saya lahir Duri, 17 Februari 2005, alumni SMA N 2 Dumai lulusan tahun 2023.

"Apa alasan memilih kampus Iaitf?"

Pertanyaan yang sederhana tapi jawabannya tentu saja tidak sesederhana itu. Saya akan mundur ke beberapa waktu lalu masa dimana saya berkeinginan menjadi seseorang yang bergelut pada bidang hukum salah satunya Kriminologi, tapi itu hanya tinggal angan-angan. Lalu saya bertekad mengambil Hukum untuk melanjutkan ke- PTN dan alhamdulillah, saya lulus dalam siswa Eligible dan dapat mengikuti jalur SNBP. Saya mulai membulatkan tekad tersebut, tapi ditengah perjalananan tekad tersebut memberi keraguan pada diri saya, dengan begitu banyak pertimbangan akhirnyaa saya menempatkan pada pilihan pertama adalah Administrasi Negara dan pilihan kedua saya adalah Hukum, sebuah Prodi yang masih menempatkan saya berkecimpungan pada dunia hukum. Alhamdulillah saya lulus SNBP dengan Prodi pilihan pertama saya Administrasi Negara di Universitas Sriwijaya, Palembang. Walaupun saya harus merelakan tekad awal saya yaitu Hukum. 

Setelah itu saya berpikir semua akan berjalan dengan mudah bahkan mungkin orang-orang juga berpikir seperti itu. Namun siapa sangka kita sebagai manusia tidak pernah tahu apa yang akan terjadi besok, lusa atau kapan pun itu, kita hanya bisa merencanakan dan semuanya akan kembali kepada Allah. Saya dengan berat hati dan berusaha ikhlas harus melepaskan Jalur SNBP tersebut dikarenakan beberapa hal. 

Dengan masa yang berat itu saya tetap mempunyai keinginan berkuliah meski separuh semangat saya hilang ntah kemana. Akhirnya saya diperkenalkan dengan kampus IAITF sebagai bentuk rasa pengobat dihati saya, pelan-pelan mencoba lagi percaya bahwa pilihan saya ini tidak akan berakhir seperti yang sudah-sudah. Sebuah kesempatan sekali lagi untuk saya dapat belajar bahwa saya akan menemukan hal yang lebih baik lagi disini, menemukan hal baru dihidup saya yang mungkin hanya selalu terpendam dipikiran dan berkeinginan menjadi seorang Pendidik.

Saya pun memilih Prodi Pendidikan Agama Islam ini agar dapat belajar dan menjadi seseorang yang berguna untuk dimasa depan bukan hanya untuk kehidupan pribadi saya tetapi juga untuk orang banyak, karna dari begitu banyak mimpi saya, seorang guru adalah salah satu mimpi saya. Meski saya merasa sedikit insecure karna basic saya dari sekolah umum berbeda dengan teman-teman yang saya jumpai berlatar belakang dari sekolah islam bahkan ada yang dari pondok pesantren.

Memiliki sebuah lingkungan yang baru berbeda dari yang biasanya saya temui, serta memiliki pengetahuan baru juga adalah hal menantang yang memacu semangat tersendiri. Meski cukup sulit tapi saya percaya bahwa segala kesulitan pasti ada kemudahan dan setiap keadaan pasti memberikan pembelajaran. Jadi saya percaya bahwa inilah jalan terbaik bagi saya.


Sekian dari Separuh Cerita saya, ingatlah bahwa setiap kegagalan yang kita dapatkan adalah sebuah 1 langkah untuk menuju keberhasilan karna tanpa kegagalan sebuah semangat tidak akan ada untuk menuju keberhasilan


Wassalammualaikum wr.wb


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOMUNIKASI ISLAM

Paulo Coelho

PARADIGMA SOSIOLOGI DALAM PENDIDIKAN